Sekilas Kerajaan Jayakarta (Batavia)

Menurut Ali Sasramidjaya, penulis buku "Data Kala Sejarah Kerajaan – Kerajaan di Jawa Barat" disebutkan bahwa berdirinya Kerajaan Sunda Kelapa (Batavia) dimulai :

Kala1431 Caka (1511 Masehi)
Peristiwa Malaka diduduki oleh Portugis
Kala
Wilayah Kabupaten Sunda Kelapa
Nama Tumenggung Jayamanggala, adipati Pakwan di Sunda Kelapa.
Gelar
Istri
Anak
Kala ..... – 1434 Caka (.....– 1513 Masehi)
Wilayah Sunda Kelapa atau Kalapa Pasisir
Nama Dipati Krandha, yaitu bupati Sunda Kelapa, atau dipati Kalapa Pasisir
Gelar Adhipati Surakerta
Istri
Anak 1 Sariyah namanya, diperisteri oleh Kyai Aryya Baroh
2.Adipati Surakerta, suami Déwi Surawati, adik perempuan Prabhu Surawisesa
Wafat Adhipati Krandha meninggal, 1434 Caka (1513 Masehi)
Kala
Wilayah Sunda Kelapa
Nama Sariyah, putri Dipati Krandha, bupati Sunda Kelapa
Suami Kyai Aryya Baroh
Anak
Peristiwa Kyai Aryya Baroh, yaitu seorang pedagang yang kaya dari Parlak Baroh di Sumatera sebelah utara. Ki Baroh datang di Sunda bersama dengan rakyat pengikutnya dan membawa kekayaan, permata, emas, perhiasan, intan, berjenis‑jenis barang dan yang lainnya lagi, juga guru‑guru agama Islam dari Malaka, Pasai, Perlak dan juga dari negara seberang.Karena pada waktu itu, banyak orang dari Malaka dan Sumatera sebelah utara datang menyingkir ke Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat, terutama para pedagang dan guru-guru agama Islam, karena Malaka ditundukkan dan di kuasai oleh kesatuan bersenjata Portugis.
Kala 1434 – 1443 Caka (1513 – 1521 Masehi) = 9 tahun.Setelah Adhipati Krandha meninggal
Wilayah Sunda Kelapa atau Kalapa Pasisir
Nama Rajamuda Surawisesa
Jabatan Adhipati Sunda Kalapa,
Nama nobat Ratu Sanghyang Surawisesa Jayengrana
Istri
Anak